Text
Bertambah bijak setiap hari 8x3= 23 !
Buku ini merupakan bahan bacaan yang menarik bagi siapa saja yang ingin memetik hikmah dari nilai-nilai kebajikan, kearifan dan keteladanan di dalam menapaki kehidupan ini.
---Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia
Buku ini perlu dibaca siapa saja, penganut agama apa saja, termasuk yang tidak menganut agama apa pun. Isinya tentang mutiara hikmat yang dapat membawa orang kepada jati dirinya sebagai manusia. Buku ini benar-benar memanusiakan manusia. Makanya dari dulu saya senang bersahabat dengan penulisnya.
---Prof. Dr. Jimly Asshididdiqie, S.H., Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI dan Dewan Kehormatan MATAKIN
Buku ini ditulis dengan bahasa populer, enak dibaca, jelas dan menarik, berisi hal-hal yang banyak bersifat kias tentang kearifan Timur, khususnya Konfucianitas. Banyak disuratkan nilai-nilai luhur yang perlu diresapi dan dihayati dalam menyikapi problema kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat dan berdunia. Buku ini banyak membawakan pemikiran yang bermanfaat dalam menyikapi berbagai romantika dan peristiwa yang terjadi dan harus kita hadapi.
---Xs. Tjhie Tjay Ing, Ketua Dewan Rohaniwan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
Dalam dunia yang semakin maju---sebagai hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi---kita dihadapkan pada tantangan moral yang semakin rumit. Kita dihadapkan pada berbagai dilema etik yang musykil. Diperlukan tidak hanya kecerdasan tetapi terutama kearifan. Buku ini memuat pelajaran yang berharga,mudah dicerna, tidak mengkhotbahi dan membuat pandangan dan sikap hidup kita lebih bijak.
---Dr. Djohan Effendi, Aktivis Gerakan Antar-Iman
Buku karya Budi S. Tanuwibowo ini perlu dibaca oleh semua pemangku kepentingan di negeri ini, sebab isinya padat dengan inspirasi baru bagi upaya penegakan demokrasi dan good governance yang intinya adalah keteladanan, kebajikan dan kearifan. Tiga kata kunci ini mudah diucapkan tapi amat sulit direalisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
---Prof. Dr. SIti Musdah Mulia, Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace
uku "kecil" yang mengajarkan "Kebenaran Besar", meneteskan embun kearifan di tengah kemarau keteladanan di sekitar kita. Buku mutiara kearifan tradisional yang patut dibaca oleh mereka yang ingin membangun negeri dengan terlebih dahulu membangun kualitas dirinya sendiri.
B02487 | 158.2 TAN b | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain