Text
Peran kristen dalam membangun masyarakat sipil
Apakah gereja-gereja di Indonesia dapat berkata bahwa dirinya, baik sebagai persekutuan orang yang percaya kepada Kristus maupun sebagai institusi, telah bereperan besar di dalam perjalanan negara dan bangsa ini semasa Orde Baru? Pertanyaan yang hampir serupa dengan itu, apakah gereja-gereja di Indonesia berperan besar, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam perjuangan meminggirkan seorang pemimpin yang korup, represif, dan tiranik (Soeharto) dari pentas politik nasional, pada 21 Mei 1998, sehingga sejak momen bersejarah itu pelbagai elemen bangsa ini berpeluang besar untuk memperjuangkan aspirasi-aspirasinya demi membangun Indonesia Baru yang demokratis, berkeadilan, dan berkesejahteraan?
Jika, secara jujur, jawaban atas kedua pertanyaan itu adalah "tidak", maka merupakan keniscayaanlah bagi gereja-gereja tak hirau apa denominasinya atau asosiasinya untuk melakukan reinterpretasi kritis terhadap makna kehadirannya di Indonesia. Didasarkan itulah, kemudian, merupakan keniscayaan pula bagi gereja-gereja untuk melakukan upaya semaksimal dan seoptimal mungkin demi memperbarui kehidupan bangsa dan negara ini di pelbagai aspeknya. Itu berarti, tak bisa tidak, gereja-gereja harus turut serta di dalam arak-arakan reformasi demi bergulirnya demokratisasi dan upaya-upaya mewujudkan keadilan dan kesejahteraan itu. Untuk itu pula, tak bisa tidak, gereja-gereja harus berakar di masyarakat.
B02498 | 230 PER p | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
B02256 | 230 PER p | Cyber Library Unas | Tersedia |
B02257 | 230 PER p | Cyber Library Unas | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain