Text
Metodologi penelitian agama, sebuah pengantar
Persoalan “apakah agama bisa diteliti?” merupakan bagian tidak terpisahkan dari dunia akademik sejak munculnya pendekatan behavioristik, fenomenologik dan empirik dalam ilmu-ilmu sosial. Di negara kita dikenal adanya dua aliran dalam menstudi Islam: tektual (yuridis, formalistik-legalistik) dan kontekstual (sosiologis, empirik-fenomenologik).
Yang tersaji dalam buku ini, analisis Ahmad Azhar Basyir, ish Shihab lebih mencerminkan aliran tekstual, sedangkan Muktali dan Mattulada mewakili aliran kedua. Kemudian Nourouzzamman S., seakan akan berusaha mempertemukan kedua aliran itu.
Buku ini, kendatipun belum layak disebut sebagai penelitian agama, tetapi telah berhasil membahas suatu mendudukkan penelitian agama dalam khazanah ilmiah.
Diperlukan usaha keras untuk dapat menghasilkan teks metodologi penelitian agama. Tetapi bagi para mahasiswa IAIN dan peminat ilmu-ilmu sosial karyakan bahan telaah pendahuluan.
B02579 | 200.72 MET m | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain