Text
Manunggaling kawula gusti, pantheisme dan monisme dalam sastra suluk jawa
Pantheisme atau Monisme! Apa itu? Konsep-konsep gelap dari dunia filsafat?
Yang mungkin gelap bagi seorang awam menjadi terang lewat lensa-lensa penelitian guru besar itu. Selain itu, jangan sampai kita lupa, bahwa bagi leluhur kita bukan filsafat dan theologia merupakan kancah perhatian, melainkan pengetahuan dan pengalaman bagaimana manusia tegasnya aku, dapat berhubungan dengan Tuhan. Bukan teori, melainkan dasar-dasar hidupnya penting.
Pengalaman manusia yang mencari kemanunggalan dengan Tuhan dilukiskan dengan parabel-parabel, amsal-amsal yang diambil dari dunia Indonesia, dari dunia pewayangan, dari dunia batik-membatik, dari dunia seorang jejaka yang menaikkan dan menurunkan layangannya. Di sini kita dapat menikmati keindahan puisi jawa.
B02657 | 181.198 22 ZOE m | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain