Text
Sejarah teori antropologi II
Banyak ahli ilmu sosial di negeri kita masih beranggapan bahwa bagian dari suatu ilmu yang bersifat terapan lebih banyak kita perlukan dalam masa pembangunan negara dan masyarakat, daripada bagian teorinya. Hal itu memang ada benarnya, namun kita sudah tiba pada suatu tahap dalam melaksanakan ilmu pengetahuan yang tidak memungkinkan kita untuk hanya meniru mentah-mentah penelitian-penelitian dan penerapan-penerapannya yang dilakukan para pakar asing, tetapi kita juga harus mulai melakukan penelitian-penelitian dengan konsepsi kita sendiri. Seperti apa yang pernah saya sebutkan dalam Pengantar dari Jilid I buku ini, untuk memperoleh mutu kualitatif sewaktu menganalisis data dari suatu penelitian, diperlukan daya kreativitas serta imajinasi yang besar, dan dengan demikian kemahiran dalam konsep dan teori tidak dapat diabaikan.
B04953 | 306 KOE s | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
B04954 | 306 KOE s | Cyber Library Unas | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain