Image of Konflik dan konflik dalam masyarakat industri : sebuah analisa kritik

Text

Konflik dan konflik dalam masyarakat industri : sebuah analisa kritik

RALF DAHRENDORF adalah seorang sosiolog terkemuka dengan jabatan terakhir Direktur London School of Economics and Political Science. Sebagai seorang intelektual asal Jerman dan non Marxian, ia akrab dengan karya-karya Marx yang juga dilahirkan di tempat yang sama. Dalam buku ini, ia menelanjangi seluruh teori-teori Marx, utama Teori Kelas, dan pada akhir kritik analisanya ia menarik kesimpulan bahwa dunia tanpa kelas atau komunisme sama sekali tidak benar.

Menurut Dahrendorf, kelas kapital yang semakin homogen seperti diramalkan Marx tidak muncul. Kehidupan buruh tidak semakin melarat. Kelas kapitalis tidak menjadi hancur. Pertentangan kelas tidak semakin sederhana tetapi semakin ruwet baik di bidang ekonomi maupun politik. Pemilikan alat-alat produksi, bukan satu-satunya kategori kelas. Dahrendorf dalam memperkuat analisanya memasukkan konsep wewenang yang berasal dari Max Weber sebagai kategori kelas, sehingga di bidang politik, terdapat pula kelas yang berkuasa dan kelas yang ditundukkan. Kelas dominan dan kelas yang ditundukkan di bidang ekonomi, tidak harus sama dengan kelas dominan dan kelas yang di tundukkan di bidang politik, meskipun dapat saja terjadi demikian. Pertentangan kelas menimbulkan perubahan struktur sosial. Perten tangan, selaku variabel bebas, dibedakan atas: hebat dan keras. Ke hebatannya didasarkan atas kriteria keterlibatan anggota kelompok di dalam pertentangan.

Ketersediaan
B04150303.6 DAH kCyber Library UnasTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
B19725303.6 DAH kCyber Library UnasTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
303.6 DAH k
Penerbit
Jakarta : Rajawali Press.,
Deskripsi Fisik
414 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9794210285
Klasifikasi
303.6
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Konflik Sosial
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar