Text
Mengangkat masalah lingkungan ke media massa
Dalam waktu sekitar seperempat abad belakangan ini posisi lingkunganhidup telah bergeser dari "pinggiran" menuju ke arus tengah pembangunan. Bahkan keduanya dapat larut melebur menjadi "pembangunanberwawasan lingkungan".
Pergeseran atau pergerakan persoalan lingkungan hidup dari posisi"pinggir" ke posisi "sentral" itu terjadi berkat sumbangan penting yangdiberikan media massa. Media massa adalah alat yang ampuh untukmelibatkan masyarakat luas dalam perdebatan mengenai pembangunanberkelanjutan.
Namun, untuk merangsang perdebatan itu liputan media massa tidaklah cukup apabila hanya sekedar berupa berita. Para pengamat masalahlingkungan menyayangkan taporan media massa yang acapkali kurangmendalam. Jumalisme hendaknya tidak cuma memperhatikan kejadian'aktual', melainkan juga meneliti masa lampau dan mengamati masadepan.
Untuk menciptakan laporan yang lebih mendalam tentang lingkungancara penulisan jurnalistik lingkungan hidup haruslah dapat menjawablebih dari satu "apa (what)", "siapa (who)", "mengapa (why)" dan bagaimana (how)".
B04003 | 304.2 MEN m | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
B04004 | 304.2 MEN m | Cyber Library Unas | Tersedia |
B04005 | 304.2 MEN m | Cyber Library Unas | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain