Text
Design Thinking :Perangkat Inovasi Ergonomis
Metode Design Thinking saat ini dipakai dimana-mana, baik dalam perancangan atau pengembangan produk/jasa/bisnis baru, hingga perancangan program kerja organisasi. Metode ini memiliki lima tahap iteratif, yaitu empathize, define, ideate, prototyping, dan testing. Konsep Design Thinking menganut filosofi bahwa desain yang baik haruslah berfokus pada kebutuhan pengguna (Human-Centered Design atau HCD). Konsep ini sejalan dengan salah satu filosofi dasar dalam rancangan ergonomi yaitu: fitting the product to the users.
Buku ini disusun untuk membantu memahami konsep Design Thinking sebagai sarana menumbuhkan inovasi, baik dalam organisasi maupun lingkup sosial masyarakat. Karena meskipun saat ini inovasi sudah menjadi kemestian, ketersediaan modul dan buku yang dapat menjadi panduan masih sangat terbatas, khususnya di Indonesia. Buku ini berisikan berbagai tools yang dapat digunakan dalam setiap tahapan proses Design Thinking beserta contoh kasus penerapannya.
Design Thinking telah menjadi buzzword, seiring dengan kesadaran perlunya inovasi sebagai kunci dalam menghadapi era disrupsi dan ketidakpastian (VUCA = volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). Design Thinking juga dianggap sebagai salah satu tools untuk menumbuhkan inovasi. Konsep ini banyak digunakan dalam perancangan produk dan jasa yang inovatif, pemecahan masalah dan inovasi sosial, pengembangan ide, model serta strategi bisnis Filosofi itu yang menjadi dasar penulisan buku ini, sehingga konsep Design Thinking yang dibahas tidak memberikan kesan common sense. Akan tetapi dapat membantu pemahaman cara berpikir yang analitis, intuitif, dan sistematis.
B26223 | 658.4062 YAS d | Cyber Library Unas | Tersedia |
B26224 | 658.4062 YAS d | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain