Text
American Royals 2 : Majesty
Udara pagi hari itu suram dan kelabu, dengan kabut yang menggelayut di seluruh jalanan ibu kota. Semua koresponden media sependapat bahwa itu adalah cuaca yang tepat untuk pemakaman. Mereka berdiri di belakang tali pembatas beledu di salah satu sisi pintu istana, bertukar rokok dan permen penyegar napas, buru-buru mengecek pulasan lipstik di layar ponsel.
Kemudian gerbang utama istana terbuka untuk menerima para tamu pertama. Ada begitu banyak orang yang datang, dari segala penjuru dunia. Kaisar dan sultan, archduke agung dan janda permaisuri, bahkan kardinal yang diutus oleh paus sendiri. Ada anggota anggota Kongres dan para bangsawan, dari duke-duke berpangkat tertinggi hingga rekan-rekan dari kalangan rakyat biasa— semuanya hadir untuk menghormati Yang Mulia Baginda Raja George IV, mendiang Raja Amerika. Dengan mengenakan gaun hitam muram dan jas gelap, para tamu berbaris melewati pintu dan masuk ke ruang singgasana yang besar. Tidak ada ruang lain di ibu kota yang dapat menampung 3.000 orang.
B25560 | 813 MCG a | Cyber Library Unas | Tersedia |
B25561 | 813 MCG a | Cyber Library Unas | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain