Text
Moby-Dick
Moby-Dick is considered to be one of the Great American Novels and a treasure of world literature, one of the great epics in all of literature. The story tells the adventures of wandering sailor Ishmael, and his voyage on the whaleship Pequod, commanded by Captain Ahab. Ishmael soon learns that Ahab has one purpose on this voyage: to seek out Moby Dick, a ferocious, enigmatic white sperm whale. In a previous encounter, the whale destroyed Ahab's boat and bit off his leg, which now drives Ahab to take revenge.
A novel that delves with astonishing vigor into the complex souls of men, Moby-Dick is an impassioned drama of the ultimate human struggle that the Atlantic Monthly called “the greatest of American novels.”
Moby-Dick dianggap sebagai salah satu novel Amerika terhebat dan menjadi harta bagi sastra dunia, salah satu epos hebat dalam semua sastra. Ceritanya mengenai petualangan pelaut pengembara Ismael dan pelayarannya di kapal paus Pequod yang dipimpin oleh Kapten Ahab. Ismael segera mengetahui bahwa Ahab memiliki satu tujuan dalam pelayaran ini: untuk mencari Moby Dick, seekor paus sperma putih yang ganas dan penuh teka-teki. Dalam pertemuan sebelumnya, paus tersebut menghancurkan perahu Ahab dan menggigit kakinya, yang kini mendorong Ahab untuk membalas dendam.
Sebuah novel yang menggali dengan kekuatan yang mencengangkan ke dalam jiwa manusia yang kompleks, Moby-Dick adalah drama yang berapi-api tentang perjuangan manusia terakhir yang oleh Atlantic Monthly disebut sebagai "novel Amerika terbesar".
B25272 | 823 MEL m | Cyber Library Unas | Tersedia |
B25273 | 823 MEL m | Cyber Library Unas | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain