Text
A Piece Of Tale : A Tale Of Love
Gambar itu adalah saya bertahun-tahun yang lalu, Get to bertahun-tahun sebelum hidup saya berubah kacau. Saya masih ingat dengan jelas saat foto itu diambil, saya tengah berdiri sembari menengadah menatap langit. Dengan pikiran yang berkecamuk, banyak hal yang menumpang lewat di kepala. Salah satu yang paling sering terlintas adalah pertanyaan tentang takdir. Pertanyaan tentang mau dibawa kemana hidup saya setelah hari ini? Mau dilabuhkan ke mana kaki saya setelah hari ini berakhir? Siapa yang akan menemani saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini? Bagaimana kalau nanti orang itu akan menyerah menemani saya sebelum sempat mencapai akhir yang saya inginkan? Bagaimana kalau nantinya di tengah proses itu saya mengacau dan membuat segalanya berakhir berantakan?
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu mengerumuni kepala bak laron-laron beterbangan mengelilingi cahaya lampu. Berisik, teramat banyak, dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Saya mungkin bisa mencoba untuk berpura-pura kalau pertanyaan-pertanyaan itu tidak berarti apapun, tapi ternyata tidak semudah itu. Tidak ketika saya mulai merasa ketakutan pada kemungkinan kalau pertanyaan-pertanyaan itu tidak akan terjawab dan terbengkalai tanpa menemukan titik akhir. Tidak ketika pertanyaan-pertanyaan itu sama sekali tidak ingin terlepas dari pikiran dan malah membuat saya semakin larut mengembangkan lamunan. Bahkan kalau saja langit di atas sana punya mata, ia pasti sedang menatap saya dengan tatapan heran sebab sudah terlalu lama menengadahkan kepala.
B25264 | 813 ADE P | Cyber Library Unas | Tersedia |
B25265 | 813 ADE P | Cyber Library Unas | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain