Text
Diaspora bugis di alam melayu nusantara
Perpindahan besar-besaran orang "Bugis" ke luar kampungnya di Sulawesi Selatan dimulai pada paruh kedua abad ke-17, utamanya karena perang yang berujung pada labilnya keadaan politik. Awalnya eksodus kalah perang ini menyelamatkan diri dari tindak balas dendam. Cerita tentang pengungsi ini memang lebih sering tragis, namun di balik itu ada juga cerita sukses yang spektakuler.
Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan kompilasi esai peneliti seperti Ahmad Sahur, Andi Faisal Bakti, Arief Subhan, Badrus Soleh, Barbara W Andaya, Christian Pelras, Fauzan Saleh, Greg Acciaioli, Hendro Prabowo, Leonard Y Andaya, Mashadi Said, Moh. Fahri Yasin, dan Tonang Mallongi.
Lembaran halaman buku ini hadir untuk menjelaskan perihal diaspora Bugis di alam Melayu Nusantara. Atas keinginan sendiri mereka pindah dan hidup damai dengan membentuk komunitas yang memiliki ikatan kuat ke mana pun mereka pergi. Pendidikan Islam formal dan non- formal pun mereka bentuk dan dirikan.
B24382 | 305.899 DIA d | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain