Text
Bahasa Dekonstuksi ala foucault dan derrida
PENCABANGAN filsafat ke dalam filsafat ilmu pengetahuan, filsafat sejarah, metafisika, logika, etika, dsb., yang mengelompokkan pemikiran para filsuf, membuktikan suatu kontinuitas pemikiran filsafat sepanjang sejarah kehidupan manusia. Setelah satu era pemikiran, Jacques Derrida dan Michel Foucault, yang tergolong sebagai pemikir-pemikir baru di era posmodernisme, istilah yang banyak digunakan orang beberapa tahun terakhir ini.
Bapak dekonstruksi, Derrida, mengemukakan hubungan strukturalitas suatu struktur, tanda dan permainan bebas dengan mempertanyakan keberadaan pusat suatu struktur, serta membandingkan pemikirannya dengan oposisi alam dan budaya dari Levi Strauss. Derrida menyingkal oposisi binar Levi Strauss yang berpengaruh besar dalam filsafat dan kebudayaan dan membentuk nilai hierarki kebenaran, tapi juga meniadakan nilai yang lebih rendah dan menghilangkannya.
B01636 | 149 RUS b | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
FSP01410 | 149 RUS b | Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain