Text
Falsafah Hidup
"Lahir, berjuang, dan akhirnya mati. Demikianlah kita menjalani hidup. Melalui buku ini, Hamka menguraikan tentang rahasia kehidupan dan perilaku manusia.
Akhirnya Buya sampai pada kesimpulan, “Islam memulangkan kekuasaan kepada Allah belaka, yang Esa di dalam kekuasaan-Nya. Itulah Tauhid, yang mengakui Tuhan hanya Satu. Setelah itu memandang manusia sama derajatnya. Tidak ada kelebihan si anu dan si fulan, semuanya sama di sisi Tuhan; kelebihan seorang diri yang lain hanyalah takwanya, budinya dan kecerdasan akalnya. Bukan karena pangkat atau harta kekayaan. Tangan si lemah dibimbing sehingga beroleh kekuatan. Diambil hak dari tangan yang kuat dan kuasa lalu dipindahkan kepada yang lemah, sehingga tegaklah perimbangan. Inilah hidup yang dikehendaki Islam. Inilah Falsafah Hidup yang kita kehendaki…”
Hidup seperti inilah yang menghasilkan ribuan orang mulia yang berguna di kehidupan dunia sampai akhirat. Dan, bila kita bisa mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menjadi “garam” dunia. Insya Allah."
B01935 | 113.8 HAM f | Cyber Library Unas | Tersedia |
B27063 | 113.8 HAM f | Cyber Library Unas | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain